Selasa, 05 Desember 2017

Teknik Pengelasan Yang Baik dan Benar




Teknik pengelasan banyak dicari oleh beberapa orang yang ingin belajar mengelas. Teknik-teknik ini dapat kita dapatkan dibangku sekolah kejuruan ataupun teknik. Namun, bagi orang awam yang ingin membuka sebuah usaha bengkel las misalnya, mereka cenderung tidak memiliki waktu untuk belajar secara formal. Oleh sebab itu, kami akan memberikan beberapa tips pengelasan yang kami harap dapat membantu kita semua dalam belajar bagaimana cara mengelas yang baik dan benar.

Persiapan Sebelum Melakukan Teknik Pengelasan

1.      Sebelum memulai proses pengelasan, anda harus menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan yaitu :
a.       Mesin Las Listrik.
b.      Kaca Mata Pengaman.
c.       Kelem dan Lead.
d.      Elektroda.
e.       Bahan yang akan dilas.
f.        Palu.
g.      Sikat kawat.
h.      Sarung Tangan Las.
i.        Sepatu anti api.
j.        Rompi anti api.
k.      Arus Listrik menyesuaikan dengan kekuatan mesin las.
l.        Alat pemadam kebakaran.
2.      Siapkan meja kerja. Sebagian orang ada yang menggunakan media tanah sebagai tempat untuk meletakkan bahan yang akan dilas. Jika anda mampu, anda dapat membuat sebuah meja kerja untuk pengelasan. Hal ini lebih baik agar bahan yang akan kita las tidak mudah terkena korosi dan proses pengelasan akan berjalan lebih mudah. Namun, jika anda tidak mempunyai meja kerja, anda boleh menggunakan tanah atau lantai sebagai media untuk menempatkan bahan yang akan dilas.
3.      Atur tegangan mesin las. Sesuaikan dengan tebal bahan yang akan di las. Sesuaikan pula dengan elektroda yang akan kita gunakan.
4.      Gunakan elektroda yang tepat. Elektroda menyesuaikan dengan bahan yang akan di las. Baik itu besi atau stainless akan menggunakan elektroda yang berbeda. Jika bahan kita adalah alumunium, kita harus menggunakan elektroda untuk alumunium pula. Selain itu, tebal elektroda menyesuaikan dengan tebal bahan yang akan kita las. Semakin tebal bahan yang akan dilas, semakin tebal pula elektroda yang dibutuhkan.

Proses Teknik Pengelasan

  1. Bersihkan bahan yang akan dilas. Gunakan palu untuk membersihkan kerak pada permukaan area yang akan dilas. Gunakan sikat baja untuk hasil yang maksimal.
  2. Letakkan bahan yang akan dilas pada tempat yang telah disediakan. Baik itu menggunakan meja kerja atau hanya meletakkannya dilantai. Atur kerapatan antara dua bahan. Gunakan klem jika diperlukan.
  3. Jika bahan sangat tebal, buatlah coakan pada bagian yang akan dilas. boleh salah satu dan bisa juga dua-duanya. Sehingga setelah nanti di satukan, akan ada tempat untuk nanti cairan elektroda. Sehingga proses pengelasan benar-benar matang.
  4. Letakkan masa mesin las pada salah satu bagian bahan yang akan dilas. Masukkan elektroda pada panel penjepit elektroda dimesin las. Pasang kemiringan elektroda menyesuaikan dengan posisi bahan. Biasanya sudah ada tempat khusus kemiringan elektroda pada tang penjepit elektroda. Baik itu tegak lurus 90 derajat, 30 atau 40 derajat.
  5. Setelah bahan siap untuk di las, perlahan dekatkan ujung elektroda pada bahan yang akan dilas. 
  6. Jarak antara ujung elektroda dengan bahan yang akan dilas sangat mempengaruhi kualitas pengelasan. Jika jarak terlalu jauh, akan timbul percikan seperti hujan bintik-bintik api. Proses pengelasanpun akan tidak sempurna. Jika jarak terlalu dekat, api tidak menyala dengan sempurna. Dan tidak ada cukup jarak untuk tempat lelehan elektroda. Jarak yang baik adalah seperdelapan dari tebal elektroda.
  7. Dengan menggunakan masker pelindung atau kacamata las, anda dapat memperhatikan bagian elektroda yang sudah mencair yang menyatukan antara dua bahan yang dilas tersebut. Perlahan gerakkan elektroda ke sepanjang area yang dilas.
  8. Putar perlahan tang elektroda jika area yang dilas cukup luas hingga cairan elektroda menutup rapat permukaan bagian yang akan dilas.
  9. Hasil yang baik saat proses pengelasan dapat dilihat saat permukaan yang dilas berbentuk seperti gelombang rapat dan teratur menutup sempurna bagian yang dilas.
  10. Setelah selesai, bersihkan kerak yang menutupi bagian yang dilas dengan menggunakan palu. Periksa kembali apakah terdapat bagian yang belum sempurna. Jika belum sempurna, ulangilah bagian yang belum tersatukan dengan baik tersebut. Pada beberapa kasus, bahan yang sudah dilas harus di gerinda lagi jika pengelasan tidak sempurna. Namun jika tidak terlalu fatal, kita cukup mengelas bagian yang belum terlas secara mempurna tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar